Rabu, 02 Juli 2014

Permainan Modern dan Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Anak


Di era yang serba modern ini, segala sesuatu berubah mengikuti perkembangan zaman. Satu diantaranya adalah permainan. Permainan menjadi satu diantara hiburan untuk menghilangkan rasa penat setelah melakukan berbagai aktifitas. Permainan pada zaman sekarang yang sering dilakukan oleh kebanyakkan orang terutama anak-anak adalah games yang berasal dari berbagai media elektronik seperti di komputer, handphone, playstation Portable (psp),  dan sebagainya.
Permainan modern lebih banyak memberikan dampak negatif untuk perkembangan seorang anak. Satu diantara dampak tersebut ialah ketika seorang anak bermain games di komputer dan permainan itu membuatnya kecanduan, ia akan terus bermain tanpa mengenal waktu. Hal ini membuat anak tersebut menjadi malas melakukan hal-hal yang lebih berguna seperti belajar. Selain itu, radiasi yang terdapat di komputer juga menjadi dampak negatif yang bisa membahayakan kesehatan anak tersebut.
Lain halnya dengan permainan modern, permainan tradisional  menampilkan sisi tersendiri untuk perkembangan kecerdasan anak. Permainan tradisional juga memiliki pesan moral yang sangat berguna untuk perkembangan seorang anak. Satu diantara contoh permainan tradisional yang memberikan pesan moral adalah permainan engklek.
Engklek merupakan permainan tradisional yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dalam permainan ini dibentuk beberapa kotak yang menyerupai tanda tambah namun memiliki kotak-kotak. Seorang pemain harus memegang sebuah pecahan eternit (semacam batu yang tipis dengan ukuran yang kecil) untuk dilemparkan ke masing-masing kotak, kemudian pemain melakukan lompatan ke dalam setiap kotak kecuali kotak yang ada pecahan eternitnya sampai permainan itu selesai dan memiliki seorang pemenang. Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada engklek yang digambar.
Adapun pesan moral yang dapat disampaikan dari permainan engklek ini adalah sebagai berikut.
a. Permainan ini mengajarkan seorang anak untuk berbagi kepada sesama.
b. Permainan ini mengajarkan seorang anak untuk bersikap sportif terhadap setiap permainan agar dapat menerima jika dia kalah.
c. Permainan ini mengajarkan anak bahwa jika ingin sukses, dia harus memulai perjalanan dari bawah supaya mendapat hasil yang diinginkan.
d. Permainan ini juga mengajarkan seorang anak untuk berpikir kreatif terhadap hal-hal yang ada disekelilingnya sehingga diharapkan kelak anak-anak tersebut menjadi manusia dewasa yang kreatif  dalam hal positif tentunya.
 Dari peristiwa tersebut, dapat disimpulkan bahwa permainan modern lebih banyak memiliki dampak negatif daripada permainan tradisional yang memiliki dampak positif untuk perkembangan anak.

Penulis : Irma Sari